Tips dan Kiat Memulai Usaha Bisnis Waralaba

Tips dan Kiat Memulai Usaha Bisnis WaralabaTips dan Kiat Memulai Usaha Bisnis Waralaba. Tentunya sebagian dari anda sudah mengenal apa itu waralaba bukan? Ya, waralaba adalah bisnis yang dilakukan dengan perjanjian untuk memakai brand atau merk suatu produk atau jasa, biasanya brand atau jasa yang kita pakai ini adalah yang sudah ternama dan sudah terjamin mutunya, serta sudah terkenal di berbagai kalangan.

Bagi kita yang baru memulai usaha bisnis kecil-kecilan, biasanya kita akan mendapatkan 2 opsi, yakni waralaba atau bisnis mandiri, mandiri dalam artian kita tidak menggunakan brand orang lain, namun kita yang menciptakan brand itu sendiri, sehingga selain kita bisa menjadi pengusaha, kita juga bisa menjadi owner dari brand tersebut.

Namun, kebanyakan orang cenderung memilih waralaba, walaupun dana yang dikeluarkan cukup besar, namun peluang untuk lakunya dipasaran juga lebih tinggi, karena barang yang kita jual sudah tenar dan akrab di telinga masyarakat, kebanyakan orang tidak mau repot untuk mengembangkan nama usahanya sendiri dari awal.

Pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan beberapa tips dan kiat yang kiranya dapat anda perhatikan sebelum membangun bisnis waralaba yang anda idam-idamkan.

Pemilihan Brand

Brand dalam artian ini adalah merk yang ingin anda jadikan sebagai franchise atau waralaba, disini anda dapat memilih berbagai macam brand, tentu dengan harga dan tingkat kualitas yang berbeda-beda, misalnya brand A dengan kualitas bagus membandrol harga 3, brand B memiliki kualitas cukup bagus membandrol harga 2, dan brand c dengan kualitas kurang bagus membandrol harga 1 untuk franchisenya.

Nah, dari ketiga brand tersebut kita perlu menelaah lebih jauh apakah target pasar kita, apakah kalangan menengah atas, sedang, atau bawah, unsur itu juga akan kita bahas lebih lanjut nanti.

Selain itu, kita juga perlu memerhatikan trending topic di masyarakat, produk apakah yang lebih disukai masyarakat di lingkungan itu, belum tentu brand A dengan kualitas bagus menjadi kesukaan, bisa saja disekitar situ masyarakat menyukai brand C walaupun kualitasnya kurang bagus, namun secara harga mereka bersahabat.

Target Pasar

Target pasar yang kita maksudkan disini adalah audience, yang ingin saya tekankan disini adalah lebih kepada calon pembeli kita nantinya. Disini terbagi atas beberapa kategori, mulai dari usia, kebutuhan, kemapanan, hingga kesukaan.

Usia adalah faktor yang perlu kita fikirkan, apakah target kita balita, anak-anak, remaja, dewasa, maupun orang lanjut usia, karena mereka memiliki kebutuhan masing-masing.

Begini misalnya, apabila anda mendirikan foto copy dikalangan anak-anak, apakah mereka akan menggunakan jasa anda? tentu tidak, mereka belum mengerti tentang itu, tentu anda perlu mendirikan foto copy dikalangan remaja keatas yang sudah mengerti apa itu fungsi dari foto copy.

Nah, sekarang kita masuk ke faktor kemapanan, yang dimaksudkan disini adalah kemampuan pembeli untuk membeli produk anda, misalnya begini, anda menjual barang-barang branded original di pasar, tentu tidak akan ada yang mau membelinya bukan, nah seperti itu juga target pemasaran, jadi harus klop antara kualitas dan harga barang yang dijual dengan tempat dimana barang tersebut dijual, agar tidak salah sasaran.

Jika dilihat dari kategori kebutuhan dan kesukaan, anda dapat melihat apa yang orang-orang suka disekitar sini, misalnya apabila anda berjualan dikalangan anak sd, tentu anda tidak bisa menjual tas atau semacamnya, anda harus berjualan apa yang mereka sukai seperti mainan, es krim, lolipop, atau bahkan makanan kaki 5.

Demikian informasi terbaru tentang Tips dan Kiat Memulai Usaha Bisnis Waralaba, semoga bermanfaat, dan selamat mencoba.

Postingan terkait: