Pada hakikatnya, Social Media disediakan oleh para pengembang dengan tujuan untuk mempermudah interaksi di dunia maya, pasalnya dengan Social Media ini kita dapat terhubung dengan orang-orang ataupun organisasi-organisasi yang kita minati, tanpa persyaratan apapun.
Jika anda mengamati perkembangan social media dari waktu ke waktu, tentunya anda masih ingatkan dengan peristiwa lengsernya MySpace? Pada saat social media Facebook resmi pertama kali diluncurkan ke pasar internet, saat itu banyak sekali user MySpace yang merasa bosan, dan pada akhirnya mereka memutuskan untuk migrasi ke social media besutan Mark Zuckberg tersebut yang sedang booming pada saat itu.
Tentu kita sebagai blogger akan bertanya-tanya apakah profit dan benefit dari social media terhadap aktivitas yang kita geluti, yaitu blogging?
Simple saja, sebenarnya ada banyak sekali keuntungan yang akan kita dapat dari mengoptimalkan social media, salah satunya adalah meningkatkan traffik kunjungan. Namun perlu diingat bahwasanya social media bukan semata-mata digunakan untuk menghasilkan uang, karena pada dasarnya social media digunakan untuk berinteraksi antara satu individu dengan individu yang lainya, oleh sebab itu kita harus memanfaatkan social media dengan berlandaskan “mempermudah pengguna internet untuk menemukan informasi yang mungkin mereka cari diblog kita”.
Keuntungan mengoptimalkan Social Media
Jika anda mendengar kata “optimal” dalam dunia blogging, tentu anda akan teringat dengan topik search engine optimization? Ya, memang SEO adalah hal yang sangat penting bagi sebuah blog, namun pada kesempatan kali ini saya ingin mencoba untuk membuka mindset anda tentang dahsyatnya pengaruh Social Media jika “seandainya” Search Engine tidak lagi diperlukan.
Pada sektor ini, saya akan mengadopsi “kisah” dari sebuah blog yang pemiliknya selalu memakai topeng, yaitu blog terselubung, Ya, blog yang sudah berdiri sejak tahun 2008 ini mempunyai hampir rata-rata lebih dari 60.000 kunjungan perharinya, tentu kita akan merasa bingung dan bertanya-tanya, kok bisa ya seperti itu? Padahalkan blog tersebut hampir seluruh kontennya adalah copy paste.
Mencoba menelusuri peristiwa blog “misterius” tersebut, saya melakukan beberapa analisa, dan pada akhirnya saya mengambil kesimpulan bahwa blog tersebut tertolong oleh “Social Media”, bagaimana tidak, blog tersebut mempunyai akun di Twitter yang followersnya berjumlah 600.000+, belum lagi ditambah dengan Fans Page di Facebook dan Google+ Page yang sudah melampaui angka 200.000 fans (organik).
Lalu, Saya berfikir begini: “Jika 1% saja dari seluruh jumlah followers tersebut mengunjungi link yang dibagikan, artinya sudah ada sekitar 6000 kunjungan yang didapatkan setiap harinya, itu saja baru 1% dari jumlah followersnya, belum lagi blog tersebut selalu mempublikasikan 12 artikel secara rutin setiap harinya, artinya 12 x 6000 (1% dari followersnya) = 72000 pengunjung yang di dapatkan hanya dari social media saja (perharinya), apalagi blog tersebut juga memiliki akun Facebook Fan Page dan Google+ Page yang kalau ditotalkan Fansnya mencapai lebih dari 200.000.”
Kesimpulan
Setelah melihat sepenggal kisah diatas, sama-sama kita dapat menyimpulkan bahwa Social Media adalah hal yang potensial dan penting untuk diterapkan di dalam dunia blogging, diluar optimasi yang selama ini kita kenal, yaitu Search Engine Optimization. Pasalnya, Social Media selalu mencatat perkembangan pertumbuhan pengguna yang baik dari tahun ke tahun, hal itu membuktikan bahwa antusiasme masyarakat terhadap social media sangatlah besar.
Demikian informasi tentang Peranan Social Media sebagai sumber utama traffik blog, simak juga artikel menarik lainya seputar tutorial blog tentang Membuat Menu Navigasi dengan Kotak Pencarian Google, semoga bermanfaat, dan selamat berkreasi.
Demikian informasi tentang Peranan Social Media sebagai sumber utama traffik blog, simak juga artikel menarik lainya seputar tutorial blog tentang Membuat Menu Navigasi dengan Kotak Pencarian Google, semoga bermanfaat, dan selamat berkreasi.