Cara Menjual Produk Secara Online di Internet

Bagi beberapa pemain lama di dunia bisnis mungkin cara konvensional masih menjadi cara terampuh sebagai teknik pemasaran, namun apakah dapat bertahan kedepannya? itulah yang menjadi pertanyaan kita di era yang semakin meng-global ini, persaingan yang ketat, terlebih lagi akan berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean beberapa waktu kedepan.

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia menunjukan tren positif seiring dengan meningkatnya konsumen dan produsen beberapa tahun belakangan ini, namun beberapa produsen konvensional mulai tergerus dengan hadirnya pesaing asing yang hadir secara gerilya.

Untuk dapat bersaing dan tetap berkompeten mereka perlu melakukan inovasi dan mengikuti tren perkembangan zaman, mungkin beberapa dari mereka mengatakan bahwa sudah terbiasa dengan cara konvensional dan terbukti ampuh.

Tidak ada yang salah dari jawaban tersebut, namun fakta mengatakan bahwa revolusi teknologi telah merubah segala aspek ekonomi, mulai dari bagaimana cara produksi, menambahkan nilai jual, menjual, hingga barang tersebut dibeli dan sampai ditangan kustomer.

Beberapa pakar menyatakan bahwa para pebisnis yang tidak mengikuti tren perkembangan zaman mungkin bisa bertahan, namun akan sangat sulit untuk berkembang, itulah mengapa kita harus fleksibel sebagai seorang entrepreneur dalam menganalisa dan menyesuaikan dengan kondisi saat ini.

Pengaruh dunia teknologi terhadap ekonomi telah membawa banyak perubahan, salah satunya dari sisi pemasaran, hingga kini hadir teknik pemasaran digital marketing yang mencakup banyak sektor seperti seo, sem, dan smm.

Berikut inilah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mempromosikan produk secara online:

1. Marketplace

promosi produk online


Marketplace adalah wadah berjualan online atau dalam kata lain sering disebut sebagai "pasar digital", jika diibaratkan sebagai pasar tradisional, marketplace itu sendiri adalah pasar dan kita adalah pembelinya. Jadi sama saja dengan pasar tradisional, namun kelebihan dan kemudahan dalam berbelanja yang menjadi pembedanya.

Mungkin beberapa dari kita pernah mendengar beberapa nama besar seperti olxtokopedia, hingga bukalapak, 3 situs tersebut adalah contoh dari marketplace di Indonesia.

Dalam kamus ekonomi, marketplace in dikategorikan sebagai market yang cukup kompetitif, jadi kita tidak bisa serta merta menentukan harga seperti kondisi monopoli, kita harus memasang harga dan kualitas yang kompetitif di marketplace seperti ini.

2. Media Sosial










Siapa yang tak mengenal media sosial? berkatnya kini komunikasi menjadi jauh lebih mudah dan meyenangkan, hanya dengan beberapa sentuhan saja kita sudah bisa terhubung dengan orang-orang yang kita sayangi walaupun memiliki jarak yang jauh.

Di dunia marketing, media sosial juga memiliki andil yang cukup penting. Seperti yang kita ketahui saat ini semua orang bermain media sosial, jadi bisa terbayang bukan betapa ini merupakan kesempatan emas bagi seorang pengusaha untuk mempromosikan produknya.

Beberapa sosial media yang dapat dicoba adalah Line@, Facebook ads, Instagram ads, hingga whatsapp group.

Masing-masing sosial media memiliki segementasi marketnya masing-masing, misalnya line@ dan instagram, kedua media sosial itu cenderung digunakan oleh usia muda dan produktif.

Sedangkan whatsapp group dan facebook rata-rata digunakan oleh usia produktif dan usia lanjut, jadi sebisa mungkin sesuaikanlah dengan segmentasi market yang anda targetkan.


3. Website / Blog











Jika anda ingin terlihat lebih professional didepan kustomer, maka metode yang ketiga ini wajib anda coba.

Dengan membangun sebuah website atau blog yang "professional", maka tingkat kepercayaan konsumen akan bisnis anda akan semakin bertambah.

Berbeda dengan toko online yang kita miliki di marketplace, website ini bersifat lebih privat dan mengesankan profesionalitas.

Di website kita sendiri nantinya akan terdapat landing page atau order page yang akan "membimbing" para kustomer untuk mengetahui bisnis anda lebih jauh dan pada akhirnya melakukan pembelian.

Namun, untuk menempuh cara yang terakhir ini kita perlu merogoh kocek lebih dalam, seperti misalnya biaya untuk pengembangan situs, hingga membeli hosting dan domain website.

Tetapi dengan website, authority dari bisnis anda pun juga akan semakin meningkat, karena anda menggunakan layanan berbayar sehingga tingkat kredibilitas bisnis andapun akan semakin dipertimbangkan dimata calon pembeli.

Apa itu SEO, SEM, dan SMM?

apa itu seo, sem, smm
Pernahkah anda mendengar istilah SEO, SEM atau bahkan SMM? istilah-istilah tersebut adalah bahasa yang biasa digunakan dalam dunia marketing, khususnya digital marketing.

Bagi anda yang sudah terjun kedalam dunia digital marketing tentu tidak asing lagi dengan ketiga istilah tersebut, namun bagi anda yang masih awam tentu akan terheran-heran dengan istilah ini, oleh karena itu mari kita simak penjelasan selengkapnya.

Digital marketing adalah metode pemasaran yang menggunakan perantara internet, selain dapat menghemat biaya pemasaran, metode ini juga sangat direkomendasikan sekali karena tingkat konversinya yang cukup tinggi, terlebih jika anda menjual produknya secara online.

Keuntungan Menggunakan Digital Marketing

  1. Lebih mudah dalam menjangkau calon pembeli
  2. Biaya yang dilkeluarkan lebih murah
  3. Iklan yang ditampilkan lebih tertarget
  4. Dapat memilih dimana dan ke siapa iklan akan ditampilkan (umur, lokasi, dsb)
  5. Lebih efektif dan efisien karena iklan yang dipasarkan sangat tertarget dan terstruktur
Pada dasarnya, digital marketing memiliki 3 tools atau alat utama untuk mempromosikan sebuah bisnis, diantaranya adalah SEO, SEM, dan SMM.

Lantas apakah kepanjangan dari ke 3 istilah tersebut?

  • SEO adalah kependekan dari search engine optimization
  • SEM adalah singkatan dari search engine marketing
  • SMM adalah kata lain dari social media marketing

Jika anda mempertanyakan alat mana yang paling ampuh dari ketiga cara tersebut, saya akan menjawabnya dengan tergantung.

Mengapa begitu? karena masing-masing tools memiliki keuntungan dan kekurangannya masing-masing, jadi anda perlu mengenal lebih jauh masing-masing tools sebelum menggunakannya untuk pemasaran bisnis anda.

Masing-masing metode memiliki karakteristiknya tersendiri, jadi anda perlu menganalisa yang mana yang paling efektif dan efisien jika digunakan untuk memasarkan bisnis.

Untuk lebih lanjutnya, mari kita simak pembahasan lebih mendalam dari ketiga metode tersebut.

1. SEO

Dalam menampilkan halaman suatu hasil pencarian, search engine seperti Google memiliki algoritma yang digunakannya untuk memfilter website-website yang akan muncul dihalaman hasil pencarian atau yang dikenal dengan search engine results page.

Nah, SEO ini adalah ilmu yang digunakan untuk mengoptimasi sebuah website agar mendapatkan posisi bagus di hasil pencarian google.

Dengan posisi bagus tersebut, otomatis para pengunjung akan berdatangan ke situs anda, yang berarti peluang merk anda diketahui atau bahkan produk anda dibeli semakin besar.

Didalam seo terdapat berbagai macam teknik yang dapat anda aplikasikan. Teknik tersebut terbagi kedalam 2 dunia berbeda, yakni white hat dan black hat.

White hat adalah teknik seo yang dianjurkan dan mengikuti pedoman webmaster dari Google.

Black hat adalah metode yang sangat tidak dianjurkan dalam dunia seo. Meskipun hasilnya tergolong instan, namun cara ini sangat tidak dianjurkan oleh pakar seo, karena situs anda akan segera di ‘tendang’ oleh google dari database pencariannya, hanya tinggal menunggu waktu saja.

2. SEM

SEM atau kependekan dari search engine marketing adalah teknik pemasaran menggunakan perantara mesin pencari seperti Google, Bing, dan Yahoo!

Lantas apa bedanya dengan SEO?

Perbedaan diantara kedua metode ini adalah budget atau dana yang dibutuhkan untuk menggerakannya.

Dalam kata lain, SEO adalah teknik organik yang digunakan agar situs mendapatkan posisi bagus di SERP Google alias cara gratis, namun bukan berarti anda tak akan mengeluarkan biaya sedikitpun, kebanyakan pasti akan namun bisa diminimalisir, seperti untuk membangun link building berkualitas dan lain sebagainya.

Sedangkan SEM adalah cara ‘instan’ agar situs anda muncul didalam iklan mesin pencari, namun teknik ini memerlukan anggaran biaya yang tak sedikit, anda juga perlu mengetahui seluk beluk SEM agar bisa menghemat dan mengefektifkan biaya iklan.

SEM yang paling dikenal saat ini adalah Google Adwords.

Adwords adalah sebuah layanan dari Google yang memfasilitasi para pebisnis atau pengusaha agar dapat menampilkan produk/jasa-nya di halaman pencarian Google.

Tentu iklan yang ditampilkannya pun tidak sembarangan, iklan tersebut harus berkaitan dengan kata kunci yang dicari orang di Google, agar relevan dan efektif.

3. SMM

Metode ketiga dari Digital Marketing adalah social media marketing atau yang kita sebut sebagai SMM.

Sesuai dengan namanya, SMM adalah teknik pemasaran menggunakan perantara media sosial yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk berkomunikasi secara ‘maya’.

Didalam metode ini kita memiliki banyak sekali varian pilihan untuk memasarkan produk, seperti misalnya Facebook Ads, Instagram Ads, Line@ Official Account, dan lain sebagainya.

Metode yang akan kita gunakan bergantung kepada target konsumen yang kita inginkan, apabila range umur konsumen kita adalah anak muda maka kita juga harus menggunakan sosial media yang banyak digandrungi anak muda.

Jadi, sebelum melakukan pemasaran ada baiknya agar kita melakukan research terlebih dahulu tentang target audience kita, agar metodenya tepat dan efektif.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, tidak ada yang lebih bagus atau jelek dari ketiga metode ini, hanya saja keefektifitas dan keefisienannya yang berbeda tergantung produk apa yang anda jual.

Apabila anda memiliki waktu dan budget lebih, maka anda bisa memaksimalkan pemasaran anda dengan menggunakan ketiganya.

Akan tetapi apabila anda memiliki resource terbatas maka anda harus bisa memutuskan untuk memilih salah satu metode agar lebih efektif dan efisien.

Cara Berbisnis Menjadi Dropship atau Reseller

sistem dropship atau reseller
Ketika anda memasuki dunia bisnis, khususnya online, tentu anda tidak akan asing lagi dengan istilah-istilah seperti dropship ataupun reseller. Bagi anda yang belum mengetahui perbedaan dan definisi dari masing-masing istilah, akan saya jelaskan secara singkat agar anda mengetahui gambaran secara luas terlebih dahulu.

Jadi pada dasarnya dropship dan reseller ini adalah model bisnis yang ditujukkan kepada orang yang ingin berbisnis namun belum memiliki produk / jasa sendiri. Jadi disini kita bertugas untuk memasarkan produk-produk orang lain, dan kita akan mendapatkan komisi dari selisih harga produk yang kita beli dari supplier dan yang kita jual ke buyer, atau biasanya sebagai orang yang menjual kembali kita akan diberikan harga lebih murah oleh si penjual.

Model bisnis dropship ini sangat cocok sekali untuk anda yang ingin memulai usaha namun belum bisa memproduksi barang yang akan dijual.

Lantas apa bedanya dropship dengan reseller? perbedaanya hanya terletak di penyetokan produk. Jadi apabila kita merupakan seorang dropshipper, maka kita tidak perlu menstok produk dari supplier, kita hanya perlu mencari pembeli dan langsung meneruskan ke penjual. Sedangkan reseller, pada umumnya kita diharuskan merogoh kocek terlebih dahulu untuk mendapatkan stok dari produk tersebut, baru kemudian kita jual kembali.

Pada kesempatan ini andalangue.com akan menjelaskan beberapa step atau tips apabila ingin menjadi seorang dropshipper atau reseller.

1. Mencari barang eceran/grosir murah di Internet

mencari supplier di toko online


Seperti yang dijelaskan tadi, jika kita menjadi reseller maka tugas kita ialah menjual produk orang lain. Nah, dari sini sebenarnya banyak sekali sumber produk yang bisa kita jual, baik itu dari offline maupun online, seperti misalnya dari konveksi dan dari situs-situs berbelanja online busana di Internet.

Apabila anda kesulitan dalam menemukan supplier yang cocok di dunia nyata, maka anda bisa mencarinya dari online yaitu tepatnya dari situs-situs di internet. Salah satu situs yang dapat anda gunakan adalah tokopedia, disana anda dapat menemukan beragam produk yang dijual secara eceran/grosir dengan harga yang sangat kompetitif.

Jadi apabila anda dropship, anda bisa langsung mengirimkan barang yang anda beli di tokopedia ke alamat sang pembeli. Lain hal apabila anda seorang reseller, maka anda bisa membeli barang-barang grosir dengan harga yang murah, setelah itu anda dapat menjualnya kembali secara eceran dengan harga lebih mahal, baik di online maupun offline.

Tips: Dalam mencari supplier atau produsen anda perlu pintar dan cermat, carilah harga yang paling murah dari beberapa penjual yang ada, karena tentunya di situs seperti tokopedia akan tersedia banyak sekali seller yang menjual produk yang sama. Jadi kita bisa menilai masing-masing seller tersebut dari segi harga, review customer, rating customer, dan kepopuleran toko online tersebut.

2. Menaikkan selisih harga

menaikkan selisih harga untuk komisi
Jika kita bertanya darimana reseller atau dropship mendapatkan uang, jawabannya mudah saja. Mereka mendapatkannya dari selisih harga produk yang mereka beli di penjual dan harga yang mereka jual ke pembeli, atau biasanya supplier sendiri akan memberikan harga spesial kepada reseller sehingga kita dapat menjualnya kembali dengan harga nomal, namun tetap mendapatkan untung.

Akan tetapi ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan dalam menaikkan selisih harga.

Pertama. Anda harus bandingkan dengan seller lainnya, jangan sampai anda menaikkan harganya terlalu tinggi, aturlah harga anda sedikit lebih murah dari kompetitor, sehingga pembeli akan memprioritaskan untuk berbelanja kepada anda.

Kedua. Tanamkanlah pada mind set anda jika lebih baik memiliki untung lebih sedikit namun memiliki banyak pembeli, ketimbang menjual mahal namun jarang yang membeli.

Ketiga. Usahakanlah harga yang anda pasang untuk produk tersebut rasional dan masuk akal. Jadi dalam artian lain produk tersebut worth the price atau setara nilainya dengan kualitas produk yang ditawarkan.

Keempat. Meskipun lebih baik untuk memiliki untung lebih sedikit namun ramai pembeli, anda juga tidak disarankan untuk mengambil terlalu sedikit untung dalam setiap penjualan, karena bisa-bisa malah hanya tenaga anda saja yang terbuang namun tidak mendapatkan outcome yang sebanding.

3. Menjual dengan berbagai cara ke beragam channel


Menggunakan channel yang tepat untuk penjualan
Sebelum mulai pembahasan, saya akan terlebih dahulu menjelaskan apa itu channel, jadi channel adalah media atau perantara yang kita gunakan untuk melakukan promosi, contohnya social media, messenger, marketplace, email marketing, ataupun toko offline.

Apabila kita sudah menentukan supplier dan harga jual kembali, tugas kita selanjutnya adalah untuk mencari channel untuk mempromosikan produk tersebut dan tentu membuat produk tersebut terjual.

Dalam fase ini disarankan agar anda menggunakan semua channel yang ada, semakin banyak semakin baik. Namun anda juga perlu memperhatikan keefektifan dari cara promosi yang anda pilih, jangan sampai kita sudah capek capek mengeluarkan tenaga bahkan uang namun outcomesnya tidak sebanding dengan effort yang kita keluarkan.

Jadi lebih baik anda fokus pada sedikit media promosi namun efektif, dibanding anda menggunakan sebanyak-banyaknya namun penjualan yang dihasilkan kecil.
Media promosi yang akan digunakan nantinya juga tergantung dengan produk apa yang akan kita jual, karena masing-masing produk memiliki channelnya masing-masing agar teknik marketingnya lebih spesifik dan tertarget.

Misalnya, jika produk yang kita tawarkan adalah susu untuk orang tua, maka channel yang kita pilihpun harus yang sesuai, katakan jika kita menggunakan sosial media, jangan menggunakan sosial media dimana orang tua merupakan minoritas, seperti di instagram dan twitter, pilihlah media sosial dimana banyak orang tua yang menggunakannya, seperti facebook dan whatsapp messenger, karena para orang tua cenderung menggunakan kedua media komunikasi tersebut untuk berinteraksi.

Akhir kata, berikut adalah gambaran besar dari proses dropship atau reseller. Untuk kedepannya, anda bisa mengembangkan reseller atau dropship dengan berbagai cara, seperti merancang strategi penjualan, mencari peluang bidang bisnis baru, bahkan hingga merekrut sales. Intinya semakin banyak anda memiliki pengalam nantinya, anda akan semakin paham medan dan cara apa yang harus anda terapkan.

Cara Mudah Membuat CV Kreatif Yang Menarik

Curriculum Vitae atau Resume yang juga dikenal sebagai cv merupakan sebuah ringkasan dari daftar riawayat hidup seseorang, biasanya dibutuhkan ketika ingin melamar pekerjaan atau posisi di sebuah perusahaan.

Seiring dengan berkembangnya zaman, kini cv memiliki 2 versi yang berbeda, yaitu cv formal dan kreatif. Formal biasanya berbentuk lebih resmi dan menggunakan lebih sedikit kombinasi warna, sedangkan kreatif mengusung kombinasi warna dan tata letak yang menarik, serta ditambahkan dengan animasi-animasi yang dapat mempercantik cv itu sendiri.

Lantas versi manakah yang harus kita buat? yang kreatif atau formal? jawabannya mudah saja. Sebaiknya kita membuat kedua versi curriculum vitae tersebut, karena di zaman yang semakin maju ini dunia menuntut kita untuk mengikuti tren yang semakin kreatif dan terus berinovasi.

Namun, dalam pengaplikasiannya sendiri resume formal dan kreatif memiliki bagiannya masing-masing, tergantung ke perusahaan mana kita ingin melamar kerja. Biasanya cv kreatif ini digunakan ketika mengajukan lamaran ke divisi marketing, agency, PH, Public Relations, dan sejenisnya.

Pada dasarnya, membuat cv kreatif memiliki banyak cara, namun disini saya akan memberikan beberapa referensi situs dan cara alternatif lainnya, untuk langkah-langkahnya sendiri tidak akan saya jelaskan secara mendalam, karena hal tersebut tentunya bergantung kepada kekreatifan rekan-rekan sekalian.

Berikut ini andalangue.com mereferensikan beberapa situs dan cara alternatif untuk membuat kreatif cv.

1. Piktochart.com


Piktochart merupakan situs online untuk membuat info grafik, akan tetapi tidak hanya itu saja karena situs ini memiliki fasilitas lainnya seperti membuat desain slide presentasi, report, banner iklan, hingga selebaran brosur. Saya pribadi menggunakan situs ini untuk membuat cv kreatif saya, karena penggunaanya terbilang cukup mudah dan dapat dimengerti oleh siapapun, tak terkecuali bagi para awam.

2. Canva.com








Dalam membuat kreatif cv, tentu kita akan dimudahkan jika kita mendapatkan desain template-template yang sudah jadi, setelah itu kita tinggal merubah kontennya saja. Canva merupakan salah satu situs yang menyediakan itu semua, disana banyak sekali template untuk kreatif resume yang dapat anda pergunakan secara gratis, tak hanya itu tersedia juga untuk poster, grafik blog, dan lain sebagainya.

3. Photoshop

Tentu software mengedit gambar yang satu ini sudah tidak asing lagi ditelinga kita semua, karena dengan software ini kita bisa merubah sebuah gambar yang biasa-biasa saja menjadi luar biasa. Tak hanya itu, kita juga dapat memanfaatkan software ini untuk membuat curriculum vitae versi kreatif kita, akan tetapi kelemahan dari cara ini sendiri dibutuhkannya pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakannya, namun anda bisa mempelajarinya secara otodidak ;)

4. Template Microsoft Word

Cara yang satu ini termasuk cara instan untuk membuat sebuah curriculum vitae kreatif, karena kita hanya perlu merubah konten dari template itu sendiri menggunakan software microsoft word. Template kreatif resume untuk word ini sendiri dapat kita download gratis dari Internet, anda bisa mengetikkan kata kunci seperti 'download template microsoft word untuk kreatif cv' atau 'download template kreatif cv'.

Saya pribadi cenderung menggunakan poin 1 dan 2 karena penggunaanya lebih praktis dan tersedia lebih banyak desain-desain yang menarik.

Ingin menggunakan yang mana itu semua kembali kepada anda, yang mana yang lebih mudah dan anda bisa menggunakannya. Selamat mencoba.

Pebisnis Sukses Memahami 5 Hal ini Lebih Baik Dari Siapapun

Pebisnis Sukses Memahami 5 Hal ini Lebih Baik Dari Siapapun
Semua bisnis sukses yang kita lihat sekarang ini tentu tidak datang begitu saja, banyak rintangan dan hambatan yang mereka lalui, akan tetapi mereka tidak menyerah dan tetap percaya dengan apa yang mereka buat, sementara pebisnis lainnya berputus asa padahal mereka tak pernah tahu bahwa kesuksesan sudah didepan mereka, mereka hanya perlu sedikit bersabar.

Sebagai seorang businessman, tentu ada berbagai macam perspektif yang kita perlukan untuk menjadi seorang pebisnis sukses.

Mulai dari cara pandang kita terhadap suatu hal, melihat suatu peluang dalam bisnis, menemukan solusi dalam sebuah masalah, hingga membuat keputusan yang tepat, dan berbagai hal lainnya.

Menurut saya pribadi, bagian tersulit ketika membuat suatu bisnis adalah memulainya atau fase development, dimana kita mengembangkan produk mentah menjadi produk matang yang memiliki nilai jual.

Tentu hal tersebut memakan waktu dan tenaga yang tidak sedikit, oleh karena itu sebagai pebisnis kita perlu memiliki ketekunan dan kesabaran dalam melewati segala rintangan, karena banyak pebisnis yang merasa "bosan" atau "putus asa" dan meninggalkan bisnis yang sudah dirintisnya begitu saja, karena mereka kurang sabar (ingat segala sesuatunya membutuhkan waktu dan proses).

Inilah 5 hal yang dipahami para pebisnis sukses lebih baik dari pada orang biasa:

1. Keterbatasan

Pebisnis sukses yang membawa bisnis mereka dari titik 0 hingga mencapai titik kesuksesannya betul-betul memahami bahwa keterbatasan atau limitations bukanlah suatu hal yang berarti. Mereka memahami bahwa tidak ada keterbatasan apapun dalam ambisi yang mereka miliki, untuk mendapatkan suatu hal yang mereka inginkan.

Mereka juga memahami bahwa mereka harus tetap melaju ketika orang yang lainnya berputus asa dan memutuskan untuk mundur ketika tidak bisa melewati rintangan yang ada.

Para Millionaires percaya bahwa tidak ada keterbatasan untuk kesuksesan mereka, jika mereka bekerja cukup keras, maka mereka akan mendapatkan kesuksesan mereka. Jika belum, maka mereka harus tetap percaya dan sedikit bersabar, karena disinilah banyak orang "menelantarkan" bisnis yang mereka bangun karena kurang kesabaran.

2. Ketakutan

Untuk menjadi seorang yang sukses, kita harus mengalahkan semua rasa takut. Semua rasa takut tersebut akan menjadi rintangan yang besar untuk mencapai tujuan kita, dan semua para pebisnis yang berhasil sukses "mengalahkan" rasa ketakutan mereka ini.

Mereka dapat keluar dari "zona aman" atau comfort zone yang selama ini mereka tinggali, dan berani mengambil resiko besar yang masih dipertanyakan peluang keberhasilannya, namun disinilah nilai lebih dari para pebisnis sukses dibanding orang yang lainnya, mereka punya nyali dan percaya terhadap diri sendiri.

3. Ketekunan

Preserverance atau ketekunan sangat dibutuhkan oleh seorang pebisnis, terlebih dalam masa awal memulai sebuah bisnis. Karena disinilah masalah yang biasa dijumpai berbagai macam kalangan orang yang terjun didunia bisnis, kurang "tekun."

Untuk meningkatkan level bisnis dari titik 0 ke level yang lebih tinggi tentu kita akan melewati masa-masa sulit dan diharuskan keluar dari "zona nyaman" kita selama ini.

Membuat banyak kesalahan dan kegagalan, namun seiring berjalannya waktu kita akan terus belajar dari pengalaman tersebut yang akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik, dan memperbaikinnya di masa mendatang, karena kita tahu bahwa segalanya butuh waktu dan proses, tidak ada yang instant.

4. Kesabaran

Jika kita tak pernah mengetahui apa arti sebenarnya dari "sabar" maka kita tidak akan pernah mencapai target yang kita inginkan. Tentu semua orang mencintai hal instant, namun sayangnya itu hanya sebuah kebetulan yang terjadi beberapa kali dalam sejuta kesempatan.

Jika kita ingin menjadi pebisnis sukses, ada berbagai macam aspek yang perlu kita perhatikan, dan kesabaran adalah salah satu yang utama. Semua hal yang baik memerlukan waktu, seperti kata pepatah "good things take times".

Tiap bisnis memang memiliki karakteristiknya masing-masing, ada yang sukses dalam jangka waktu yang cenderung pendek ada juga yang cukup lama.

Namun, yang terpenting adalah kita harus tetap sabar dan percaya bahwa kesuksesan akan menghampiri kita, karena kita sudah melakukan yang terbaik yang bisa dilakukan.

Contohya saja Warren Buffet, seorang pemain saham terkenal dunia yang juga merupakan orang terkaya ke-3 di dunia.

Ia pernah membeli seluruh saham American Express ketika perusahaan tersebut jatuh bangkrut, tentu semua orang bertanya-tanya mengapa orang tersebut membeli sebuah perusahaan bangkrut, dalam pemikiran "kasar" orang kebanyakan.

Ia tetap bersih kukuh tidak akan menjual selembarpun sahamnya ketika American Express dilanda krisis besar-besaran, dan siapa sangka 20-40 tahun mendatang perusahaan ini menjadi salah satu multi national companies yang terbesar di bidang jasa keuangan.

Kita dapat mendapat pelajaran dari pengalaman Warrent Buffet tersebut, bahwa segala sesuatunya membutuhkan waktu dan proses.

5. Tujuan (Goals)

Tidak ada kata yang lebih penting dari tujuan dalam kamus seorang millionaires. Seorang pebisnis sukses akan terus fokus untuk mencapai tujuan atau goals yang dimilikinya sementara yang lainnya bahkan tidak tahu kemana mereka mengarah.

Jadi kesimpulannya, masing-masing bisnis memiliki karakteristiknya masing-masing, namun dimanapun kita berada dan apapun yang kita lakukan, lakukanlah yang terbaik.