Hal ini disampaikan oleh Dr. James E. Duke, seorang penulis buku "Anti-aging Prescription". Menurutunya, kuaci yang berasal dari biji bunga matahari atau jenis biji-bijian lain mengandung triptofan dan asam amino nonesensial yang berperan melepaskan hormon serotonin ke dalam darah. Hormon serotonin inilah yang mendatangkan perasaan rileks sehingga dapat membantu mengatasi kondisi stres dan depresi yang dapat menghambat kinerja otak. Selain itu, kuaci biji bunga matahari juga banyak mengandung vitamin, seperti B kompleks dan B6 yang sanga bermanfaat untuk tubuh.
Melalui berbagai penelitian, kedua jenis vitamin ini terbukti mampu meningkatkan kapasitas memori serta kemampuan berpikir otak seseorang. Kandungan vitamin E dan zat besi didalam kuaci biji bunga matahari juga merupakan yang paling tinggi jika dibandingkan dengan makanan sejenis lainya.
Sebanyak 200 gram biji bunga matahari mengandung 60 persen dari jumlah yang dianjurkan untuk dikonsumsi dalam sehari, Vitamin E yang bersifat anti-oksidan inilah yang berperan penting membantu melanarkan peredaran dara menuju otak. Tapi dengan catatan, kalian jangan mengkonsumsi kuaci yang berkadar garam tinggi.
Sebanyak 200 gram biji bunga matahari mengandung 60 persen dari jumlah yang dianjurkan untuk dikonsumsi dalam sehari, Vitamin E yang bersifat anti-oksidan inilah yang berperan penting membantu melanarkan peredaran dara menuju otak. Tapi dengan catatan, kalian jangan mengkonsumsi kuaci yang berkadar garam tinggi.